Representasi Variabel Pernyataaan Cronbach Alpha Nilai Minimal Ket P1 0,898 0,6 Reliable P2 0,889 0,6 ReliableBesar sample pada penelitian ini diperoleh berdasarkan rumus Slovin yang dikutif oleh Husein Umar (2008:78), yaitu sebagai berikut: (N. 5) 0. Beberapa rumus tersebut di antaranya : 1. Tingkat kepercayaan biasanya diukur dalam bentuk persentase, misalnya 95% atau 99%. 40 Berikut rumus yang digunakan untuk menetukan jumlah sampel dari Isaac dan Michael : = λ 2. Pada #video #shorts kali ini saya akan menjawab pertanyaan dari mahasiswa mengenai beda rumus slovin 5% dan 10% skripsi, yuk kita bahas masing-masing. G. Jika dibulatkan, maka jumlah sampel untuk penelitian yang dilakukan Hana adalah 492 orang. e = batas kesalahan. rumus Slovin sebagai berikut: N n = 1 +N(0,1)2 Keterangan : n = banyaknya sampel N = banyaknyapopulasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir, yaitu 0,1 atau 10% Dengan populasi (N) sebanyak 117 dan tingkat kesalahan (e) sebesar 10% maka jumlah sampel adalah sebagai berikut: n = 117 Berikut ini adalah rumus yang digunakan untuk menghitung margin of error: Standar deviasi dari populasi dikalikan dengan nilai kritis = margin of error; Berikut adalah 10 alasan utama: 1. 000 / (1 + (20. e ) 1 N n 2 Keterangan : n = Jumlah sample N = Jumlah populasi e2 = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sample dalam penelitian, presisi yang digunakan dalam penelitian ilmu socialSecara sederhana, rumus ini memastikan jumlah sampel yang Anda ambil dari populasi sudah mewakili dengan baik. Contoh: Keterangan: Kode 1 sampai dengan 4 (a) semata-mata hanyalah untuk memberi tanda saja, dan tidak dapat. Selanjutnya, sampel responden dipilih secara proposional dari masing-masing sampel. Hasil dari uji normalitas data pengukur tiap variabel m. n = 1000 / (1 + (1000 x 0,05 2)) = 278,5. Jadi, batas toleransi kesalahan yang digunakan adalah 5%. Kali ini, Kanda Data membagikan video tutorial. Jika kita kurangi tingkat kepercayaan dari satu, maka kita akan mendapatkan nilai alfa, ditulis sebagai α, diperlukan untuk rumus. Semakin kecil nilainya, maka semakin besar tingkat kepercayaan pengambilan keputusan. 1 1. Setelah menerapkan rumus Slovin maka didapatkan jumlah sampel yang akan dijadikan sebagai responden sebanyak 92. Darip banyak test, penggunaan rumus Slovin sudah mewakili 95% populasi jika digunakan dengan benar. Berikut rumus Slovin untuk menentukan sampel: n = Ukuran sampel/jumlah responden N = Ukuran populasi E = Persentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir; e= 0,1. 3. Diketahui banyak jumlah total populasi adalah 600 orang, sehingga N = 600. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan menggunakan teknik simple random sampling. Dengan menggunakan rumus Slovin, Anda dapat memastikan bahwa sampel yang diambil sesuai dengan populasi secara keseluruhan, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya. P = Q = 0. 21) yaitu untuk menggunakan rumus ini, pertama-tama tentukan batas toleransi kesalahan. Rumus Slovin : 𝑛 = 𝑁 / (1+(𝑁 x 𝑒2)) Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = Kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, kemudian dikuadratkan. 000 orang dengan tingkat kesalahan sebesar 5 persen. 2 maka yang menjadi sample peserta didik dalam penelitian ini sebanyak 984 peserta didik yang dihitung menggunakan rumus dari Slovin. Rumus Cochran tersebut diturunkan dari rumus pengambilan sampel untuk populasi terbatas (finite population) dengan metode Pengambilan Sampel Acak Sederhana atau. namun dapat dilakukan dengan rumus dan perhitungan sederhana. Persen biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu data dalam bentuk persentase. Semakin kecil toleransi, semakin akurat sampel mewakili populasi. Rumus Slovin Adalah ? Berikut penjelasan rumus slovin menurut Sugiyono contoh soal cara menghitung/ menentukan jumlah sampel slovin. Banyak bola basket berwarna merah ada 5 buah. Jika tingkat keyakinan 95%,maka k=1,96≈ 2. menggunakan rumus Slovin (Riduan, 2013 :71) sebagai berikut : n= Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi = 124 respondenWe would like to show you a description here but the site won’t allow us. Rumus slovin ini digunakan ketika peneliti tidak tahu berapa. Batas toleransi kesalahan ini dinyatakan dengan persentase. Keterangan : Cara menghitung sampel dengan rumus Slovin. Dalam rumus slovin ada ketentuan sebagai berikut: 1. Jumlah anggota sampel total ditentukan melalui Rumus Taro Yaname dan Slovin, hal ini mengacu pada pendapat Riduwan dan Engkos (2011: 49) bahwa “teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yaname dan Slovin apabila populasi sudah diketahui”. N = ukuran populasi. Mengutip. Secara sederhana, rumus ini memastikan jumlah sampel yang Anda ambil dari populasi sudah mewakili dengan baik. penelitian ini menggunakan rumus Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus representative agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungannya pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel, namun dapat dilakukan dengan rumus dan perhitungan sederhana (Sugiyono, 2011:87). mengenai penduduk (jumlah rata–rata umur, distribusinya, persentase yang buta huruf), statistik personalia yang berisi mengenai data rata-rata masa kerja, rata-rata jumlah anggota keluarga, persentase yang sarjana dan sebagainya. Hitung Jumlah Sampel yang Dibutuhkan. Interpretasikan Hasil. Introduction to Statistics is our premier online video course that teaches you all of the topics covered in introductory statistics. 5. (2021:27-28), rumus slovin adalah formula untuk menghitung jumlah sampel minimal jika perilaku sebuah populasi belum diketahui secara pasti. Rumus Slovin digunakan untuk menghindari kesalahan pengambilan sampel yang mungkin terjadi jika sampel terlalu kecil atau terlalu besar. d Keterangan : n = Jumlah sampel (responden dalam penelitian) N = Jumlah milenial x persentase penduduk muslim di DKI Jakarta d2= Presisi yang ditetapkan (dalam penelitian ini, presisi yang ditetapkan sebesar 10%)rumus sebagai berikut: N’ = k 2 (1−p) s2p (5) Keterangan: p = Persentase produktif k = Tingkat keyakinan s = Tingkat Ketelitian 4. Menghitung persentase skala likert dalam penelitian. Pilih template survei, sesuaikan agar sesuai dengan kebutuhan Anda dan analisis hasilnya. 12,08). Rumus Slovin 5 Persen. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidakJika digunakan 1% maka tingkat kepercayaan 99%. Untuk tingkat presisi yang ditetapkan dalam penentuan sampel adalah 5 %. Menurut Utama (2016, hlm. Metode Cochran Adapun rumus Cochran yang digunakan untuk menghitung. Setelah ditentukan jumlah sampel tersebut aka peneliti dapat menentukan siapa saja yang akan dijadikan responden. Setelah dilakukan perhitungan, maka sampel yang diperoleh adalah sebanyak 80 orang. E: Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena. Adapun taraf signifikansi yakni sisanya atau sebesar lima persen, merupakan toleransi kesalahan yang mungkin terjadi. Artinya, peneliti 95 persen yakin akan kebenaran penelitian tersebut. Ciri dari rumus Slovin, yaitu digunakan pada penelitian yang memerlukan estimasi proporsi, teknik samplingnya simple random sampling, jumlah populasi relati banyak, dan lain-lain. Pengertian, Sifat, Rumus, dan Contoh Soalnya. Rumus slovin dapat diterapkan dalam penentuan banyaknya sampel penelitian dari suatu populasi yang sangat besar. Berdasarkan rumus di atas, diperoleh jumlah sampel masing-masing sekolah seperti tampak pada tabel berikut. Rumus slovin dapat diterapkan dalam penentuan banyaknya sampel penelitian dari suatu populasi yang sangat besar. Perhitungan pengambilan sampel. 1. Untuk menyatakan interval kepercayaan, Anda harus mengambil nilai rata-rata (180), dan menuliskannya di sebelah ± dan margin kesalahan. Signifikansi, Effect Size, Statistical Power, dan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sistem akuntansi dan sistem pengendalian. sampel menggunakan rumus Slovin. sebesar 5%, dan untuk menghitung ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya akan menggunakan rumus Slovin seperti yang terdapat dalam Sugiyono (2018: 86). Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya *) Nugraha Setiawan**) PENDAHULUAN . 3 3. Cukup baik = 41%-60% d. Dalam rumus slovin ada ketentuan sebagai berikut: 1. menggunakan rumus slovin (Slovin dalam Sudjarwo dan Basrowi dalam manajemen penelitian sosial, 2009: 268-269) dengan rumus sebagai berikut. Prosedur Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui kuesioner yang diberikan kepada responden. N n= 2 1+N. s = Derajat ketelitian dalam. Tidak Mengambil Sampel. Rumus Index % = Total Skor / Y x 100. Berdasarkan hasil perhitungan dengan rumus Slovin maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 100 orang 2) Sampel Wisatawan Begitu juga dengan sampel wisatawan, dihitung dengan rumus yang sama (Slovin) dari jumlah wisatawan tahun 2010 berjumlah 9. 2 N adalah jumlah populasi 3. 5. Menurut Sugiyono (2011) dalam menggunakan rumus Slovin (3. (3) Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P(1-P), dimana P=0,5, baik dalam Rumus Slovin maupun dalam Tabel Krejcie-Morgan. Perhitungan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin sebagai berikut : 𝑛= 𝑁 𝑁. Berdasarkan populasi yang berjumlah 850 orang, dengan rumus Slovin diperoleh besar sampel 280. Pra Penyelesaian. Berikut adalah beberapa kelebihan dari rumus Slovin: 1. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan tingkat. Kapan. Rumus Slovin (Prasetyo & Jannah, 2008). Sesuai dengan. 804 orang per tahun. 764. jawaban SS memiliki skor 5, jawaban S memiliki skor 4, jawaban N memiliki skor 3, jawaban TS memiliki skor 2, dan jawaban STS memiliki skor 1. kuesioner dengan menggunakan rumus Slovin, yait u: J L 0 s E 0 A 6 Dimana: n = Jumlah sampel minimal N = Jumlah populasi e = Presentase kelonggaran ketilitian karena kesalahan pengambilan sampel. Apabila populasi penelitian berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Semakin tinggi tingkat kepercayaan, semakin besar jumlah. 2. / E )2 ( Dj arwanto dkk, 2000: 154 ) 3. Contoh e = 5%. e adalah tingkat kesalahan yang diizinkan, yang biasanya dinyatakan sebagai desimal. jumlah sampel yang digunakan adalah :(3) Asumsi keragaman populasi yang dimasukan dalam perhitungan adalah P(1-P), dimana P=0,5, baik dalam Rumus Slovin maupun dalam Tabel Krejcie-Morgan. Universitas Muhammadiyah (UNIMUS) 481. Isi nilai N dan e ke dalam rumus n = N ÷(1 + Ne2 ) . Perlu digarisbawahi dalam pengertian tersebut bahwa yang diestimasi adalah proporsi populasi ((P),) bukan rata. Fraenkel dan Wallen (1993:92) menyarankan, besar sampel minimum untuk : Penelitian deskriptif sebanyak 100; Penelitian korelasional sebanyak 50; Penelitian. Dari rumus Slovin diatas, untuk mengestimasi elektabilitas pada populasi mahasiswa Fakultas Psikologi (N=1000) dengan MoE 5%, maka saya butuh setidaknya 286 orang sebagai sampel. Anda bisa. menggunakan rumus Slovin (Riduan, 2013 :71) sebagai berikut : n= Keterangan : n : Jumlah sampel N : Jumlah populasi = 124 respondenKeuntungan dan Kerugian Menggunakan Purposive Sampling. Menurut pendapat saya Rumus Slovin boleh saja digunakan untuk menentukan ukuran sampel karena Rumus Slovin tersebut merupakan kasus khusus dari Rumus Cochran yang menggunakan tingkat kepercayaan 95 persen dan proporsi populasi PP sama dengan 0,5. Tabel Isaac and Michael, Smith (1983) Tabel Krejcie, Robert (1971) Nomogram Harry king Misalkan populasi sebanyak 250, taraf signifikansi yang dikehendaki adalah 10% Maka, akan diperoleh nilai skala persentase 20%Baca Express tampilkan 1 Apa itu Rumus Slovin? 2 Kelebihan Rumus Slovin 2. s = jumlah sampel C. 2 Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya *) Nugraha Setiawan **) PENDAHULUAN Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para peneliti ketika akan melakukan suatu penelitian adalah, berapa besar ukuran sampel yang sebaiknya harus diambil, agar sampel tersebut dapat. Nah, berikut ini adalah rumus slovin: Keterangan: n = jumlah sampel. Anda bisa. kuesioner dengan menggunakan rumus Slovin, yait u: J L 0 s E 0 A 6 Dimana: n = Jumlah sampel minimal N = Jumlah populasi e = Presentase kelonggaran ketilitian karena kesalahan pengambilan sampel. Penentuan Ukuran Sampel untuk Proporsi dengan Rumus Slovin. Pada tahun 1960, rumus Slovin diperkenalkan pertama kali oleh Slovin. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65) n = N/N(d) 2 + 1. Beberapa informasi mengenai rumus slovin dapat disimpulkan sebagai berikut. Besaran sampel yang akan diteliti sebagai berikut : n = Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi e = Nilai kritis (batas kesalahan) yang diinginkan adalah 10% Dari rumus diatas didapat angka sebagai berikut : n = n = n = n = siswa, dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin yang dikutip Riduwan (2004, hlm. Dalam melakukan penelitian pada suatu populasi, pada umumnya kita menggunakan sampel untuk mewakili populasi tersebut. Pemilihan penggunaan kedua rumus ini tergantung dengan situasi sampel yang ada. 3. Keterangan;ukuran jumlah sampel yang diharapkan 100 persen mewakili populasi itu sendiri, Wiratna Sujarweni (2017) menyatakan bahwa rumus Slovin biasa digunakan dalam penelitian survei dimana biasanya jumlah populasi besar sekali, sehingga diperlukan sebuah formula untuk mendapatkan sampel yangn = ukuran sampel contoh : sebagaimana pada survey SMRC diatas, diketahui bahwa sampel yang akan diambil adalah sebanyak 2050 responden dengan tingkat kepercayaan 95%, maka margin of errornya adalah 1,96 x (0,5/√2050) = 0,0216 = 2,2%. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Purposive Sampling. Rumus Slovin adalah metode perhitungan besar sampel minimal pada penelitian survey untuk mengambil sedikit responden dari populasi. Pramana on 02/12/2010 at 11:17 said: 19 of 51 9/3/2011 11:30 AM . Setelah itu, peneliti menggunakan rumus Slovin untuk menghitung ukuran sampel yang diperlukan. Dengan demikian, jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 334 karyawan. e = toleransi kesalahan atau tingkat kepercayaan. Ini adalah skenario persentase terburuk. Rumus Slovin memberikan ukuran sampel ( n ) menggunakan ukuran populasi yang diketahui ( N ) dan nilai kesalahan yang dapat diterima ( e ). Rumus Slovin biasa digunakan untuk pengambilan jumlah sampel yang harus representatif agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungannya pun tidak memerlukan tabel jumlah sampel. Peneliti sering dihadapkan pada beberapa alternatif pilihan metode, teknik, cara-cara, maupun rumus-rumus untuk menentukan ukuran sampel, namun tidak tahu mana yang sebaiknya harus mereka pilih. Selamat datang, Sobat TeknoBgt! Anda tentu sudah familiar dengan metode statistik, bukan? Salah satu metode statistik yang cukup populer adalah rumus Slovin. Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para peneliti ketika akan melakukan suatu penelitian adalah, "berapa besar ukuran sampel yang sebaiknya harus diambil, agar sampel tersebut dapat. Rumus yang diperkenalkan oleh Slovin ini dapat mempermudah peneliti untuk mengambil sampel penelitian. Teknik Sampling Dalam Penelitian (Penjelasan Lengkap Serta Jenisnya). Rumus Slovin. Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah :Contoh: Sebuah perusahaan memiliki 2000 karyawan, dan akan dilakukan survei dengan mengambil sampel. Komparasi Penggunaan Rumus Slovin dan Tabel Krejcie Morgan untuk menentukan Ukuran Sampel. Berdasarkan rumus slovin maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut: = ( ( )) Berdasarkan penentuan sampel dengan menggunakan rumus teknik Slovin, maka diperoleh ukuran sampel (n) sebanyak 100 responden. Misalnya, tidak ada cara untuk menghitung power statistik (yang memberikan informasi seberapa besar kemungkinan penelitian. Sivitas akademika UGMRumus slovin 1 of 5. Selamat malam pak, mohon pencerahan. p = fokus kasus. Rumus slovin ini biasanya digunakan untuk menghitung dan menentukan sampel secara tepat saat kamu melakukan penelitian dalam bidang apapun. Isi nilai N dan e ke dalam rumus n = N ÷(1 + Ne2 ) . 3 Teknik Pengambilan Sampling Menurut Sugiyono (2014) teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Dalam penggunaan Rumus Slovin ini, hal yang pertama kali harus kita lakukan, yaitu Menetapkan Taraf Keyakinan atau Confidence Level (…%) terhadap hasil kebenaran,. Cara Menghitung Jumlah Sampel Menggunakan Rumus SlovinRumus Slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku d. n= Ukuran sampel; N= Ukuran populasi; e= tingkat kesalahan pengambilan sampel (1%, 5%, 10%) Contoh: ukuran suatu populasi adalah 750, dengan. Pada umumnya dalam penelitian nilai tingkat kesalahan yang digunakan adalah 1%, 5% ataupun 10%. Rumus Slovin dapat memberikan gambaran kasar untuk menentukan jumlah sampel. Rumus Slovin: 1 N(e)2 N n 1 101(10 %)2 101 n 1 101(0,01) 101 1 1. Recommended. Rumus slovin yaitu rumus yang dipakai untuk menghitung besar sampel minimal dalam sebuah populasi kalau perilakunya tidak sanggup diketahui secara pasti. Berikut ini akan disimpulkan mengenai penjelasan topik di atas. rumus dari Slovin untuk tingkat kesalahan 10%. 65) sebagai berikut: Keterangan: n = ukuran sampel keseluruhan N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan Dengan menggunakan rumus diatas, didapat sampel siswa sebagai berikut. Misalnya, jumlah populasi adalah 125, dan tingkat kesalahan yang dikehendaki adalah 5%, maka jumlah sampel yang digunakan adalah : N = 125 / 125 (0,05)2 + 1 = 95. n= 130 1+(130 ×0,0025) = 96,29 Bersumber pada hasil kalkulasi tersebut, maka jumlah sampel yang dipakaiCara menghitung persen telah kita pelajari sejak di banku sekolah dasar. Dalam pengambilan sampel. Makna kedua adalah berarti suatu ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan/pengelompokan,Pengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin dalam Husein Umar (2004:78) yaitu menggunakan rumus sebagai berikut: = 1+ 2 Dimana: n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi E = Batas kesalahan yang ditoleransi (1%, 5%, 10%) Berdasarkan rumus Slovin di atas, maka penulis dapat mengetahui sampelpenelitian menggunakan rumus Slovin karena dalam penarikan sampel, jumlahnya harus representative agar hasil penelitian dapat digeneralisasikan dan perhitungannya. Adapun cara untuk menghitung persentase di Excel, dapat menggunakan rumus berikut: A1 / A2 100%. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat sampel menggambarkan populasi. d = 0. 642 1+258. Rumus Slovin (dalam Riduwan, 2005:65) n = N/N(d) 2 + 1. . 137) sebagai berikut: n : Besaran sampel N : Besaran populasi e : Nilai kritis (batas ketelitian) yang diinginkan (persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel) yaitu sebesar 10% dengan tingkat kepercayaan 90%Dengan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang bisa ditolerir, misalnya 5%. n = ___N____ Nd² + 1 n = __700____ 700(0,1)²+1 n = 87,5 dibulatkan menjadi 88 sampel Dari perhitungan di atas maka diperoleh besaran sampel sebesar 88 orang. Rumus Slovin hanya dapat digunakan apabila diasumsikan tingkat kepercayaan 95% (tingkat signifikansi 5%) dan dugaan proporsi (p) sebesar 0,5. 1 Distribusi unit sampel penelitian No. Rumus Slovin menurut sugiyono (2011)sebagai berikut : Keterangan : n = Ukuran sampel / jumlah responden N = Ukuran populasi E = Presentase kelonggaran ketelitian pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir Dalam Rumus Slovin ada ketentuan sebagai berikut : Nilai e = 0,1 (10%) untuk populasi dalam jumlah besar Beberapa rumus untuk menentukan jumlah sampel antara lain : 1. Penyederhanaan Rumus diatas banyak dikenal dengan istilah Rumus Slovin. Rumus Slovin: n = n = n = 83 Keterangan : n : besar sampel N : Jumlah Populasi = 519 orang D : tingkat kesalahan yang ditolerir (0,1) 3. Persen kesa lahan yang diinginkan (sebesar 1 0%), dasarnya adalah kesalaha n yang dapat ditolerir sebesarmenentukan ukuran jumlah sampel menggunakan Rumus Slovin adalah sebagai berikut: n= n= n= n = = 89,96 dibulatkan menjadi 90 jadi, ukuran jumlah sampel yang diambil oleh peneliti adalah 90 orang responden. Berikut ini akan disimpulkan mengenai penjelasan topik di atas. penelitian item untuk 20 pernyataan dengan 5 alternatif jawaban SS (sangat setuju) skor 5, S (setuju) skor 4, RR (ragu-ragu), TS (tidak setuju) skor 2, STS. Untuk menghitung rumus Slovin, pertama-tama tentukan dahulu nilai N yaitu jumlah populasi. Universitas Islam Sultan Agung (UNISULA) 1441 6. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960.